CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 20 Agustus 2014

Ku Ikhlaskan Dirimu Berpetualang Kembali


Dua tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalani sebuah hubungan, apalagi sebuah hubungan jarak jauh, ku lakukan semampuku yang ak bisa, kamupun seperti itu.

Hingga pada akhirnya aku harus menyerah disini, ak tak mampu lagi untuk melanjukan perjalanan ini, biarkan aku melanjutkan jalanku sendiri, dan kamu pun berhak berpetualang kemanapun yang kamu mau.

Kelak biarkan cerita kita menjadi kenangan yang hanya di miliki kita berdua, aku mengikuti jalan yang kamu mau, berkali - kali ini terjadi, tak dapat ku tahan lagi segala rasa pedihnya, hanya Tuhan yang tau tentang perasaanku :). Biarkanlah ini menjadi pelajaran yang berarti bagiku, supaya aku lebih berhati - hati lagi ketika  hendak berlabuh menentukan pilihan lagi :).

Sekarang, kejarlah apa yang menjadi impian kita :) , biarkanku berjalan sendiri dan ku biarkan kamu berpetualang lagi :) . Terimakasih untuk  tahun ini :)

Kamis, 27 Maret 2014

Kuceritakan Padamu Embun

Embun, kuceritakan pagi ini dengamu :)

Hari ini kumulai bangun tidur dengan semangat baru :)
Alhamdulillah segalanya terasa lebih ringan,
Kuceritakan semua keluhku dengan Tuhan,

Ku ikuti gerak senyumku, memulai ny dengan penuh harap
semoga hari ini segalanya berjalan sesuai kehendakNya
segalanya d permudah dan penuh berkah.
semoga Tuhan menjadikan jiwaku adalah jiwa yang pemaaf, pengasih dan senantiasa berlapang dada :)

-Pandaan, Iema . 7.45-

Kuceritakan Padamu Bintang :)

Bintang, malam ini ku ingin bercerita..
lewat cahaya terangmu yang menyilaukan,
lewat kemerlipnya sinar yang mengangkasa,

Hari ini terasa berbeda dengan hari hari sebelumnya :')
Tetap aku syukuri apapun yang terjadi,
Aku tinggal menutup mata dan berdoa,
Semoga segalanya menjadi mudah,
Tuhan selalu punya cara untuk menjadikan kita manusia yang kuat :')
Mungkin ini salah satu rencananya :)

Biarkan malam ini kulepas semua keluhku padamu. Bintang :)
Semoga esok kita masi bisa berjumpa lagi :)

-iema- 22.34.

Selasa, 25 Maret 2014

KetetapanMu Adalah Terbaik Untuk MakhlukMU

Tuhanku yang Maha Penyayang :)
Sebaik - baik tempat adalah ketika hati ini mulai bercerita di atas sajadahMU, ketika mata ini menangis mengadu kepadaMU, ketika tangan ini tetap menengadahkan di hadapanMU.

Tuhanku yang Maha Pengasih :)
Ku serahkan segala permasalahanku padaMU, mata, tangan dan luap tangis ini yang menjadi saksi sebaik-baik tempat mengeluh hanyalah padaMU.

Tuhanku yang Maha Baik :)
Rangkul kami untuk selalu taat di jalanMU, sabar atas segala ujianMU, bersyukur dengan segala ketetapanMU.

Gugur

Dear my journay.
Ak sudah berusaha semampuku untuk tetap tersenyum hari ini, berjuang sekuatku agar tidak menangis lagi, apalah daya, sakit yang kurasa tak kunjung sirna juga :'(
Tuhanku, bantulah aku, untuk memudahkan setiap langkahku, biarkan masa laluku tak menghalangiku :'(

Senin, 24 Maret 2014

Untukmu

Dear kamu :)
Aku tak pernah menginginkan jalan seperti ini, namun apa daya, hati ini tak mampu lagi untuk mengampu, segalanya terasa menyakitkan jika harus dilanjutkan, ak tahu ini akan terasa memberatkan. Aku tahu kamu mampu berjuang, mendapatkan apa yang kamu inginkan, sekarang biarlah segalanya yang ada menjadi cerita kita berdua, menjadi kenangan yang tak terlupa, menjadi pelajaran yang berharga.

Untukmu :)

Dear kamu yang telah memberikan banyak warna di hidupku :)
Terimakasih buat segala suka, duka, bahagia, kecewa dan segalanya yang telah kamu lukiskan di lembaran hidupku, banyak hal ak bahagia karenamu, banyak hal ak juga kecewa karenamu.
terimakasih untuk segala perjuangan, segala kerepotan, dan segala apapun yang telah kamu buktikan untuk menunjukkan rasa kasihmu.
setahun lebih kita jalan bersama, banyak cerita yang telah tercipta :)
inilah saat aku harus melepasmu, membiarkanmu memilih orang yang lebih tepat untukmu.
meski berat untukku, namun ku tahu ini yang terbaik untukku, untuknya juga untukmu.
inilah saat aku harus mundur dengan teratur.

Minggu, 23 Maret 2014

PEDIH #LastChild

Engkau yang sedang patah hatiMenangislah dan jangan ragu ungkapkanBetapa pedih hati yang tersakitiRacun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini piluBetapa menanggung beban kepedihanTumpahkan sakit itu dalam tangismuYang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiriYang tak mungkin orang lain akan mengertiDi sini ku temani kau dalam tangismuBila air mata dapat cairkan hatiKan ku cabut duri pedih dalam hatimuAgar kulihat, senyum di tidurmu malam nantiAnggaplah semua iniSatu langkah dewasakan diriDan tak terpungkiriJuga bagi...
Engkau yang hatinya terlukaDi peluk nestapa tersapu deritaSeiring saat keringnya air mataTak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiriYang tak mungkin orang lain akan mengertiDi sini ku temani kau dalam tangismuBila air mata dapat cairkan hatiKan ku cabut duri pedih dalam hatimuAgar kulihat, senyum di tidurmu malam nantiAnggaplah semua iniSatu langkah dewasakan diriDan tak terpungkiriJuga Bagi..mu..

Tuhan, Ini Masih Terlalu Sakit :'(

Dear my journay,

Aku menyadari segala yang terjadi di dalam kehidupan ini adalah atas segala ijinNYA, bahkan daun yang terjatuh dari rantingny pun semua atas kehendakNYA.

Hari ini aku mulai mencoba kembali menata segala keruntuhan hatiku, mengembalikan kembali semangatku, meskipun harus berpura - pura untuk menutupi segala kesakitan itu, meskipun harus berpura - pura untuk tersenyum dan meskipun banyak kepura-puraan lain untuk terlihat "I'm Okay :)"

Biarlah ini menjadi ceritaku, menjadi kenanganku, menjadikan pembelajaranku. Aku tahu segalanya yang tak nampak lambat laun akan terlihat juga, yang tenggelam akan muncul ke dasaran juga.

Sekarang aku berusaha menyerahkan segalanya kepadaNYA, segala apa yang terjadi biarlah terjadi, biarlah rasa ini menjadikanku menjadi perempuan yang lebih dewasa, lebih wise, dan lebih dekat denganNYA.