CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 26 Januari 2012

BUKTI KEBENARAN AL-QURAN

Jalan - Jalan Pada Langit

JALAN JALAN LANGIT - QUR'AN SEPANJANG MASA Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

Qs.36 Yaasiin:38 "DAN MATAHARI BERJALAN DITEMPAT PEREDARANNYA. DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI."

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu,

Qs.31 Luqman:29 "TIDAKKAH KAMU MEMPERHATIKAN, BAHWA SESUNGGUHNYA ALLAH MENYATUKAN MALAM KE DALAM SIANG DAN MENYATUKAN SIANG KE DALAM MALAM DAN DIA TUNDUKKAN MATAHARI DAN BULAN MASING-MASING BERJALAN SAMPAI KEPADA WAKTU YANG DITENTUKAN, DAN SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN."

Qs.21 Anbiyaa: 33. "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya."

Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Qur’an ini baru diungkapkan pengamatan astronomi dizaman kita. Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata surya galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 720 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini berarti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari. 





Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain. Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Qur’an Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang artinya: 

"DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN" 

Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.

Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya. Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana.

Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya. Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Jelas pada saat Al-Qur’an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern. Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?
Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur’an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW. Sebuah kitab yang mengaku datang dari Allah, maka kitab itu harus TIDAK BOLEH ada kesalahan sedikit pun, setitik kecil pun, secuil pun. Kitab itu harus merupakan kitab paling hebat dan jauh melebihi segalanya dan dilihat dari segala sisi apakah itu astronomi, fisika, kimia, ilmu bedah, ilmu janin, ilmu syaraf, oceanografi, matematika, kode angka, sastra, bahasa dan segala jenis lainnya.

-www.islamterbuktibenar.net-

Gambaran Hari Pembalasan

Rosulullah saw bersabda, "Bila hari kiamat telah terjadi, seluruh manusia akan dikumpulkan di satu tempat pada hari yang tidak diragukan, mereka akan dipenuhi dengan kegelapan. Sebagian mereka tidak dapat melihat sebagian yang lain karena terlalu gelap. Semua manusia berdiri diatas kaki mereka. Jarak diantara mereka dengan Tuhannya adalah tujuh puluh tahun perjalanan. 


Ketika mereka berada dalam keadaan demikian, tiba-tiba Tuhan menampakkan diri kepada para malaikat. Pada saat itu bumi menjadi terang dengan cahaya Tuhan. Kegelapan hilang dan seluruh makhluk diterangi oleh cahaya Tuhan. Para malaikat ketakutan disekeliling Arsy, mereka memuji dan menyucikan Tuhan.

Pada saat itu, seluruh manusia berdiri berbaris. Tiap-tiap umat berdiri suatu sudut. Kemudian didatangkan buku catatan dan timbangan. Buku catatan diletakkan dan timbangan digantungkan ditangan salah seorang malaikat. Terkadang dia akan mengangkatnya, dan terkadang menurunkannya.

Ketika mereka dalam keadaan demikian itu tiba-tiba surga dibuka, sehingga berhembuslah bau wangi seperti misik dari surga yang didapatkan oleh orang-orang yg beriman. Sedangkan jarak antara mereka dengan surga adalah lima ratus tahun perjalanan. Kemudian dibukakan tutup neraka, sehingga berhembuslah dari neraka itu bau busuk bersama asap yang didapati oleh para pendurhaka. Jarak antara mereka dengan neraka adalah sejauh lima ratus tahun perjalanan.

Kemudian didatangkan ke tempat itu sebuah belenggu rantai yang amat besar yang ditarik oleh sembilan belas malaikat. Setiap satu malaikat membawahi tujuh puluh ribu malaikat pembantu. Setiap malaikat penjaga dengan para pembantunya menyeret rantai tersebut yang posisinya berada disebelah kanan dan kirinya. Setiap malaikat penjaga neraka itu ditangannya memegang gada besi untuk menyiksa. Para malaikat berjalan dengan garang dalam kegelapan dan asap, mereka mengeluarkan suara yang mengerikan diantara jilatan-jilatan api, karena sangat marah kepada para penghuninya. Mereka menyandarkan gada itu diantara surga dan tempat berdiri di Mahsyar. Ujung gada itu berdiri untuk melihat semua manusia dengan mendesis-mendesis ingin memakan mereka. Kemudian para penjaga neraka menahannya dengan rantainya. Jika tidak, gada itu akan menghajar setiap orang mukmin maupun kafir. Ketika gada itu mengetahui bahwa ia ditahan agar tidak menghajar manusia, ia "Hampir-hampir terpecah karena marah" (Al-Mulk 8). Gada itu berteriak sehingga seluruh makhluk mendengarnya. Ketika itu semua hati akan bergetar, semua mata akan terperanjat, dan nyawa mereka hampir-hampir terlepas. 

Seseorang bertanya, "Wahai Nabi ALLAH, ceritakanlah kepada kami keadaan gada itu". Beliau bersabda, "Ya, gada itu sebesar bumi ini, warnanya hitam, dan memiliki tujuh kepala. Setiap kepala memiliki tiga puluh pintu. Panjang setiap pintu adalah tiga malam perjalanan. Bibir bagian atas mengatup sampai bagian leher, dan leher bagian bawah menyeretnya. Disetiap leher ada tali rantai yang besar, yang dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat yang keras, kasar, dan bertaring. Mata mereka seperti bara api, dan warna mereka seperti jilatan api. Dari kerongkongannya keluar nyala api dan asap yang membumbung tinggi. Mereka siaga menunggu perintah ALLAH Yang Maha Perkasa".



Rosulullah saw bersabda, "Ketika itu, neraka jahannam meminta izin kepada Tuhannya Azza Wa Jallah untuk bersujud. ALLAH SWT berfirman kepadanya, "Ya bersujudlah". Maka dia bersujud yang lamanya masya ALLAH. ALLAH SWT berfirman kepadanya, "Bangunlah". Kemudian ia mengangkat kepalanya lalu berkata, "Segala puji bagi ALLAH Yang telah menjadikan aku untuk menyiksa orang yang mendurhakai-NYA dan tidak menjadikan satu makhluk pun untuk menyiksaku". Kemudian jahanam itu mengeluarkan suara yang mengerikan, sehingga jika seorang malaikat, rasul, atau siapapun yang menyaksikannya pasti akan jatuh diatas lututnya. Kemudian jahanam itu mengeluarkan suara lagi untuk yang kedua kalinya, maka tidak ada satu tetes air mata seorang pun kecuali pasti akan mengalir. Kemudian jahanam mengeluarkan suaranya lagi untuk yang ketiga kalinya. Seandainya setiap orang memiliki amal seperti tujuh puluh orang nabi, dia pasti akan jatuh tersungkur dihadapannya. Kemudian ia mengeluarkan suara lagi yang keempat kalinya, maka tidak ada seorang kali pun kecuali akan terhenti perkataannya. Kecuali Jibril, Mikail, Dan Ibrahim as, mereka bergantung dibawah Arsy. Masing-masing diantara mereka berkata, "Nafsi, nafsi, nafsi. AKu tidak memohon kepada ENGKAU kecuali selamat darinya".

Kemudian neraka mengeluarkan bola api sebanyak bintang dilangit. Besar setiap bola api itu seperti sebesar mega yang tebal, yang muncul dibarat. Bola api itu jatuh diatas kepala manusia. Inilah bola api dimana ALLAH berjanji akan menjaga dan menyelamatkan darinya bagi orang-orang beriman yg setia melaksanakan nadzarnya dan takut terhadap siksa-NYA. ALLAH SWT akan menyelamatkan orang-orang yg memiliki iman, ahli tauhid, dan ahli sunnah dari kesusahan hari itu, menyirami mereka dengan Rahmat-NYA, memudahkan hisabnya, dan memasukkan mereka ke dalam surga dengan abadi. ALLAH SWT juga akan menambahkan ketakutan, penderitaan, dan siksaan, kepada orang-orang kafir, ahli syirik dan para penyembah berhala, serta memasukkan mereka ke dalam neraka selama-lamanya". 

(al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Senin, 23 Januari 2012

Mu'jizat di Dalam Al-Quran (Pembentukan Hujan)

Mukjizat Qur'an Pada Pembentukan Hujan


Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.

Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan. Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.

Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan:

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.

Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.


TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".

TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.


TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.

Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.


Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)


Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:

TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.

TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.

TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya.

Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar .

Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)

Sekali lagi... Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.

Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA. 

Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.

untuk mempelajari lebih dalam silahkan mengunjungi website : www.islamterbuktibenar.net

Minggu, 22 Januari 2012

Waspadaa.. Iblis di sekitar kita. **

Trik Iblis Dalam Menggoda Manusia



Perkataan iblis kepada Nabi Muhammad SAW :


“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padanya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”

naudzubillah.
begitu lihai nya para iblis menggoda manusia, bahkan seringkali kita anggap sebagai biasa ternyata itu adalah justru kebanyakan dari godaan para iblis.

semoga kita senantiasa terhindar dari para iblis yang sangat di laknat oleh Alloh.
'Audzubillahiminasyaithonirrojiim..

Jumat, 20 Januari 2012

Muslimah Cantik Sejati

Muslimah Cantik Sejati

Muslimah Cantik Sejati ialah Muslimah...
Yang Beriman
Yang Hatinya Disaluti Rasa Taqwa Kepada Allah SWT
Yang Sentiasa Haus Dengan Ilmu
Yang Sentiasa Dahaga Dengan Pahala
Yang Solatnya Adalah Maruah Dirinya
Yang Tidak Pernah Takut Berkata Benar
Yang Tidak Pernah Gentar Untuk Melawan Nafsu

Muslimah Cantik Sejati ialah Muslimah... 
Yang Menjaga tutur katanya
Yang Tidak Bermegah Dengan Ilmu Yang Dimilikinya
Yang Tidak Bermegah Dengan Harta Dunia Yang Dicarinya
Yang Sentiasa Berbuat Kebaikan Kerana Sifatnya Yang Pelindung
Yang Mempunyai Ramai Kawan Dan Tidak Mempunyai Musuh Yang Bersifat Jembalang

Muslimah Cantik Sejati ialah Muslimah... 
Yang Menghormati ibu bapanya
Yang Sentiasa Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Dan Keluarga
Yang Bakal Memelihara Keharmonian Rumahtangga
Yang Akan Mendidik Anak-Anak Dan membantu suami mendalami Agama Islam

Yang auratnya dikhaskan buat suami tercinta
Yang Mengamalkan Hidup Penuh Kesederhanaan
Kerana Dunia Baginya Adalah Rumah Sementara Menunggu
Akhirat

Muslimah Cantik Sejati Sentiasa Bersedia Untuk Agamanya

Yang Hidup Di Bawah Naungan Al-Quran Dan Mencontohi
Sifat Rasulullah SAW serta wanita sufi yg digariskan dalam kalamullah
Yang Boleh Diajak Berbincang Dan berbicara
Yang Sujudnya Penuh Kesyukuran Dengan Rahmat Allah Ke Atasnya

Muslimah Cantik Sejati  Tidak Pernah Membazirkan Masa

Matanya Kepenatan Kerana Kuat Membaca
Yang Suaranya Lesu Kerana Penat Mengaji Dan Berzikir
Yang Tidurnya Lena Dengan Cahaya Keimanan
Bangun Subuhnya Penuh Dengan Kecerdasan
Kerana Sehari Lagi Usianya Bertambah Penuh Kematangan

Muslimah Cantik Sejati  Sentiasa Mengingati Mati


Yang baginya Hidup Di Dunia Adalah Ladang Akhirat
Yang Mana Buah Kehidupan Itu Perlu Dibajai Dan Dijaga
Meneruskan Perjuangan Islam Sebelum Hari Kemudian
bersama lelaki

Muslimah Cantik Sejati  Ialah muslimah


Yang Tidak Mudah Terpesona
Dengan Buaian Dunia
Kerana Dia Mengimpikan Syurga
Di Situlah Rumah Impiannya
Bersama muslim Acuan Al-Quran ganjaran ALLAH SWT









Diposkan oleh . edit "IMA BISA"