CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 26 Januari 2012

Gambaran Hari Pembalasan

Rosulullah saw bersabda, "Bila hari kiamat telah terjadi, seluruh manusia akan dikumpulkan di satu tempat pada hari yang tidak diragukan, mereka akan dipenuhi dengan kegelapan. Sebagian mereka tidak dapat melihat sebagian yang lain karena terlalu gelap. Semua manusia berdiri diatas kaki mereka. Jarak diantara mereka dengan Tuhannya adalah tujuh puluh tahun perjalanan. 


Ketika mereka berada dalam keadaan demikian, tiba-tiba Tuhan menampakkan diri kepada para malaikat. Pada saat itu bumi menjadi terang dengan cahaya Tuhan. Kegelapan hilang dan seluruh makhluk diterangi oleh cahaya Tuhan. Para malaikat ketakutan disekeliling Arsy, mereka memuji dan menyucikan Tuhan.

Pada saat itu, seluruh manusia berdiri berbaris. Tiap-tiap umat berdiri suatu sudut. Kemudian didatangkan buku catatan dan timbangan. Buku catatan diletakkan dan timbangan digantungkan ditangan salah seorang malaikat. Terkadang dia akan mengangkatnya, dan terkadang menurunkannya.

Ketika mereka dalam keadaan demikian itu tiba-tiba surga dibuka, sehingga berhembuslah bau wangi seperti misik dari surga yang didapatkan oleh orang-orang yg beriman. Sedangkan jarak antara mereka dengan surga adalah lima ratus tahun perjalanan. Kemudian dibukakan tutup neraka, sehingga berhembuslah dari neraka itu bau busuk bersama asap yang didapati oleh para pendurhaka. Jarak antara mereka dengan neraka adalah sejauh lima ratus tahun perjalanan.

Kemudian didatangkan ke tempat itu sebuah belenggu rantai yang amat besar yang ditarik oleh sembilan belas malaikat. Setiap satu malaikat membawahi tujuh puluh ribu malaikat pembantu. Setiap malaikat penjaga dengan para pembantunya menyeret rantai tersebut yang posisinya berada disebelah kanan dan kirinya. Setiap malaikat penjaga neraka itu ditangannya memegang gada besi untuk menyiksa. Para malaikat berjalan dengan garang dalam kegelapan dan asap, mereka mengeluarkan suara yang mengerikan diantara jilatan-jilatan api, karena sangat marah kepada para penghuninya. Mereka menyandarkan gada itu diantara surga dan tempat berdiri di Mahsyar. Ujung gada itu berdiri untuk melihat semua manusia dengan mendesis-mendesis ingin memakan mereka. Kemudian para penjaga neraka menahannya dengan rantainya. Jika tidak, gada itu akan menghajar setiap orang mukmin maupun kafir. Ketika gada itu mengetahui bahwa ia ditahan agar tidak menghajar manusia, ia "Hampir-hampir terpecah karena marah" (Al-Mulk 8). Gada itu berteriak sehingga seluruh makhluk mendengarnya. Ketika itu semua hati akan bergetar, semua mata akan terperanjat, dan nyawa mereka hampir-hampir terlepas. 

Seseorang bertanya, "Wahai Nabi ALLAH, ceritakanlah kepada kami keadaan gada itu". Beliau bersabda, "Ya, gada itu sebesar bumi ini, warnanya hitam, dan memiliki tujuh kepala. Setiap kepala memiliki tiga puluh pintu. Panjang setiap pintu adalah tiga malam perjalanan. Bibir bagian atas mengatup sampai bagian leher, dan leher bagian bawah menyeretnya. Disetiap leher ada tali rantai yang besar, yang dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat yang keras, kasar, dan bertaring. Mata mereka seperti bara api, dan warna mereka seperti jilatan api. Dari kerongkongannya keluar nyala api dan asap yang membumbung tinggi. Mereka siaga menunggu perintah ALLAH Yang Maha Perkasa".



Rosulullah saw bersabda, "Ketika itu, neraka jahannam meminta izin kepada Tuhannya Azza Wa Jallah untuk bersujud. ALLAH SWT berfirman kepadanya, "Ya bersujudlah". Maka dia bersujud yang lamanya masya ALLAH. ALLAH SWT berfirman kepadanya, "Bangunlah". Kemudian ia mengangkat kepalanya lalu berkata, "Segala puji bagi ALLAH Yang telah menjadikan aku untuk menyiksa orang yang mendurhakai-NYA dan tidak menjadikan satu makhluk pun untuk menyiksaku". Kemudian jahanam itu mengeluarkan suara yang mengerikan, sehingga jika seorang malaikat, rasul, atau siapapun yang menyaksikannya pasti akan jatuh diatas lututnya. Kemudian jahanam itu mengeluarkan suara lagi untuk yang kedua kalinya, maka tidak ada satu tetes air mata seorang pun kecuali pasti akan mengalir. Kemudian jahanam mengeluarkan suaranya lagi untuk yang ketiga kalinya. Seandainya setiap orang memiliki amal seperti tujuh puluh orang nabi, dia pasti akan jatuh tersungkur dihadapannya. Kemudian ia mengeluarkan suara lagi yang keempat kalinya, maka tidak ada seorang kali pun kecuali akan terhenti perkataannya. Kecuali Jibril, Mikail, Dan Ibrahim as, mereka bergantung dibawah Arsy. Masing-masing diantara mereka berkata, "Nafsi, nafsi, nafsi. AKu tidak memohon kepada ENGKAU kecuali selamat darinya".

Kemudian neraka mengeluarkan bola api sebanyak bintang dilangit. Besar setiap bola api itu seperti sebesar mega yang tebal, yang muncul dibarat. Bola api itu jatuh diatas kepala manusia. Inilah bola api dimana ALLAH berjanji akan menjaga dan menyelamatkan darinya bagi orang-orang beriman yg setia melaksanakan nadzarnya dan takut terhadap siksa-NYA. ALLAH SWT akan menyelamatkan orang-orang yg memiliki iman, ahli tauhid, dan ahli sunnah dari kesusahan hari itu, menyirami mereka dengan Rahmat-NYA, memudahkan hisabnya, dan memasukkan mereka ke dalam surga dengan abadi. ALLAH SWT juga akan menambahkan ketakutan, penderitaan, dan siksaan, kepada orang-orang kafir, ahli syirik dan para penyembah berhala, serta memasukkan mereka ke dalam neraka selama-lamanya". 

(al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar